masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,-Dalam suasana yang damai dan penuh kekhusyukan, Gerakan Anti Maksiat (GAMAS) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan Tadabbur Alam di Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan, tepat di kaki megah Gunung Ciremai, pada Minggu (20/7/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua GAMAS Kabupaten Kuningan, Ustadz Iing Sholihin.
Mengusung tema spiritualitas dan cinta alam, kegiatan ini diikuti oleh keluarga besar GAMAS dalam suasana santai namun sarat makna. Udara sejuk khas pegunungan dan hamparan pinus yang rindang menjadi latar kegiatan, menghadirkan ketenangan bagi seluruh peserta.
Acara dibuka dengan sesi hiburan ringan dan permainan alam terbuka sebagai ajang mempererat keakraban antar anggota. Bagi GAMAS, menyatu dengan alam bukan sekadar relaksasi, tetapi sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Ini bukan sekadar kegiatan santai, tapi momen untuk menyatu dengan alam dan merenungi ciptaan Allah secara lebih dalam,” ungkap Ustadz Iing Sholihin.
Setelah sesi kebersamaan, peserta menikmati makan siang bersama di bawah rindangnya pepohonan, menambah hangat suasana kekeluargaan dan rasa syukur.
Dalam sesi inti, Ustadz Iing menyampaikan pesan Tadabbur Alam — sebuah praktik spiritual yang mengajak umat Islam merenungi keagungan Allah SWT melalui ciptaan-Nya.
Beberapa manfaat Tadabbur Alam yang ditekankan di antaranya:
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan melalui penghayatan terhadap ciptaan Allah.
Menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang sering terlupakan.
Menyadarkan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai titipan Ilahi.
Memberi ketenangan jiwa dari hiruk-pikuk rutinitas dunia.
Menambah wawasan dengan memahami tanda-tanda kebesaran Tuhan melalui alam.
“Tadabbur alam ini semoga menjadi kebiasaan baik yang terus dilakukan. Dari alam kita belajar untuk bersyukur, bersabar, dan lebih dekat dengan Tuhan,” tutup Ustadz Iing.
Kegiatan Tadabbur Alam GAMAS Kuningan ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin ke depannya.
/Moris
