masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan kembali diguncang isu tak sedap. Seorang oknum guru yang mengajar di SMPN 5 Ciawigebang berinisial L, diduga telah melakukan pernikahan siri dengan pria bernama H. Kodir. Informasi ini ramai diperbincangkan di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat serta pemerhati pendidikan.
Perilaku tersebut dinilai mencederai etika profesi guru dan dinilai sebagai pelanggaran berat sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang perubahan atas PP Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS. Namun, sejauh ini belum ada tindakan tegas yang tampak dari instansi terkait.
Oknum guru L hingga kini sulit ditemui untuk dikonfirmasi. Dihubungi melalui telepon pun tidak memberikan tanggapan. Ketertutupan ini justru semakin memperkuat kecurigaan publik atas kebenaran informasi yang beredar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp menyampaikan bahwa pihaknya telah menempuh langkah prosedural dalam menangani kasus tersebut.
“Secara kedinasan dan administratif, Disdik telah menempuh prosedur yang berlaku. Penanganan lebih lanjut telah dikoordinasikan,” ujar Kusmana dalam pesan singkat. Senin (28/7/2025)
Sementara itu, Hipa selaku Kepala Sub Bagian Umum Disdik menegaskan bahwa seluruh dokumen administrasi dan laporan sudah dilimpahkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan.
“Semua prosedur sudah dilalui, dan keputusan selanjutnya sepenuhnya berada di ranah BKPSDM,” jelas Hipa singkat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak BKPSDM. Masyarakat pun menanti adanya sikap tegas sebagai bentuk komitmen menjaga integritas dan etika profesi di lingkungan ASN, khususnya sektor pendidikan.
/Do2
