masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan dukungan dan apresiasi atas ketegasan Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dalam menangani kasus kematian janin yang terjadi di RSUD Linggajati. Hal tersebut disampaikan Dedi melalui akun TikTok resminya, @dedimulyadiofficial, pada Kamis malam (17/7/2025).
“Untuk Bupati Kuningan, saya mengucapkan terima kasih atas langkahnya menonaktifkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah atas kasus lambannya penanganan kelahiran seorang ibu yang berakibat pada meninggalnya bayi,” ujar Dedi.
Dalam pernyataannya, Gubernur Dedi menyoroti bahwa bayi tersebut sangat dinanti-nantikan oleh pasangan suami istri setelah tujuh tahun penantian. Ia menegaskan bahwa tragedi ini harus menjadi pelajaran berharga untuk membenahi sistem layanan kesehatan, khususnya di rumah sakit milik pemerintah daerah.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme tenaga medis dan pemerataan layanan kesehatan, termasuk layanan berbasis BPJS.
“Pegawainya semakin sejahtera dan rakyatnya mampu mendapat layanan yang memadai dari rumah sakit umum daerah, baik layanan umum maupun layanan BPJS,” lanjutnya.
Dedi berharap proses investigasi yang kini sedang berjalan di Majelis Disiplin Profesi dapat menghasilkan temuan yang objektif dan menjadi dasar evaluasi menyeluruh agar kasus serupa tidak terulang.
Sebelumnya, Bupati Kuningan menonaktifkan sementara Direktur RSUD Linggajati sebagai bentuk tanggung jawab moral sekaligus memberikan ruang bagi proses investigasi independen atas kematian janin pasien Ny. IR pada 16 Juni 2025 lalu.
/Moris