masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Kabupaten Kuningan kembali menyelenggarakan pelatihan keterampilan tata boga sebagai upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Winduherang, Kecamatan Cigugur, pada Kamis (18/9/2025), dan dijadwalkan selama lima hari, terdiri dari satu hari teori dan empat hari praktik.
Pelatihan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan, dengan sasaran utama purna pekerja migran Indonesia (PMI) beserta keluarganya. Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya telah dilaksanakan di Desa Ciloa, Kecamatan Kramatmulya.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan, Imat Masriadi, menjelaskan bahwa pelatihan ini menyasar kelompok usia 25 hingga 40 tahun. Menurutnya, langkah ini menjadi salah satu solusi dalam memberikan bekal keterampilan agar masyarakat, khususnya purna PMI, dapat lebih mandiri secara ekonomi.
“Alhamdulillah, berkat dukungan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, kegiatan ini dapat terlaksana dengan anggaran yang dialokasikan melalui dana umum bidang pendidikan. Meskipun kondisi APBD terbatas, kami bersyukur bisa mengakomodasi 50 peserta dari seluruh Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.
Materi pelatihan meliputi keterampilan membuat berbagai jenis kue, mulai dari roti, kue basah hingga kue kering. Melalui program ini, para peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha kuliner baik secara individu maupun kelompok, sehingga tercipta lapangan kerja baru.
“Kami harap pelatihan ini dapat menjadi solusi nyata bagi para purna PMI dan keluarganya, agar mereka tidak hanya mengandalkan pekerjaan formal, tetapi juga bisa menciptakan peluang usaha sendiri melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM),” tambah Imat.
/Moris