Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

RSUD 45 Kuningan Mantapkan Mutu Layanan Lewat Monitoring dan Evaluasi

Redaksi
Sabtu, 27 September 2025
Last Updated 2025-09-27T03:03:38Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,-
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perencanaan Perbaikan Strategis bersama Lembaga Penyelenggara Akreditasi Rumah Sakit (LARS DHP), yang digelar pada Jumat (26/9/2025) di Aula Lantai 3 RSUD 45 Kuningan.

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Direktur RSUD 45 Kuningan dr. Deki Saifullah, MMKes., tim surveyor LARS DHP, serta jajaran tenaga kesehatan meliputi dokter, bidan, perawat, dan administrator rumah sakit.

Dalam sambutannya, Direktur RSUD 45 Kuningan, dr. Deki Saifullah, menegaskan bahwa administrasi rumah sakit tidak sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Monitoring dan evaluasi ini diharapkan tidak hanya menjadi capaian administratif, tetapi juga menjadi dorongan bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan mutu pelayanan,” ungkapnya.


Sementara itu, Pj Sekda Wahyu Hidayah memberikan apresiasi terhadap komitmen RSUD 45. Menurutnya, kegiatan Monev merupakan bagian penting dari proses berkelanjutan dalam menjaga standar mutu pelayanan kesehatan yang aman, nyaman, dan memenuhi harapan masyarakat.
“RSUD 45 adalah rumah sakit kebanggaan Kuningan. Akreditasi bukan sekadar dokumen, melainkan budaya kerja. Pasien datang dengan harapan besar, ingin dilayani cepat, tepat, aman, dan penuh empati. Inilah inti dari pelayanan kesehatan bermutu,” tegasnya.

Lebih jauh, Wahyu menekankan pentingnya penerapan pelayanan paripurna yang menyeluruh, mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Menurutnya, pelayanan paripurna berarti pasien diperlakukan secara utuh, bukan sekadar objek medis.
“Dokter dan perawat tidak hanya memberi tindakan medis, tetapi juga perhatian, penjelasan, dan empati. Administrasi pun harus ramah, transparan, dan tidak berbelit. Inilah budaya yang harus dibangun di RSUD 45,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelayanan paripurna juga harus memadukan teknologi kesehatan modern dengan sentuhan kemanusiaan. Sistem digital, kata Wahyu, harus mempermudah pasien, sementara tenaga kesehatan bekerja dengan hati, menjunjung etika, dan mengedepankan integritas.
“Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh. Namun, kualitas pelayanan hanya akan terjaga jika semua tenaga kesehatan bekerja dengan hati dan tanggung jawab. Monev ini menjadi cermin untuk terus berbenah agar RSUD 45 semakin dipercaya masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan Monev tersebut bertujuan memastikan perbaikan mutu berkelanjutan sekaligus pemenuhan standar akreditasi sesuai regulasi. Melalui kerja sama dengan LARS DHP, RSUD 45 diharapkan mampu memperkuat tata kelola, meningkatkan kepuasan pasien, dan menghadapi tantangan pelayanan kesehatan modern.

Dengan semangat kolaborasi, RSUD 45 Kuningan meneguhkan perannya sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Kuningan yang senantiasa mengutamakan keselamatan pasien, mutu layanan, dan pelayanan kesehatan paripurna bagi seluruh lapisan masyarakat.

/Moris
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl