Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Tradisi Panjang Jimat Desa Pamulihan: Harmoni Budaya dan Religi yang Tak Pernah Pudar

Redaksi
Jumat, 05 September 2025
Last Updated 2025-09-05T07:34:49Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,-
Warga Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan kembali menggelar tradisi Panjang Jimat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ritual sakral ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan wujud syukur dan upaya menjaga warisan budaya yang telah bertahan selama lebih dari tiga abad.

Acara yang digelar di pusat Desa Pamulihan tersebut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, di antaranya Bupati Kuningan yang diwakili oleh Asda 1 Bidang Kesra H. Toni Kusumanto, AP, M.Si. Camat Cipicung, Drs. Deni Hamdani, SE, Kp, M.Si, serta Asda I Bidang Kesra Kabupaten Kuningan, H. Toni Kusumanto, AP, M.Si. Turut hadir pula perangkat desa, BPD, LPM, Babinkamtibmas, Babinsa, para kepala desa se-Kecamatan Cipicung, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, dan masyarakat setempat.

Prosesi Panjang Jimat ditandai dengan iringan piring besar berisi nasi jimat dan pusaka desa. Warga berbondong-bondong datang, bukan hanya untuk menyaksikan, tetapi juga berharap mendapat berkah serta memperkuat nilai-nilai keimanan dan kebersamaan.

Kepala Desa Pamulihan, H. Darwin Suparja, mengungkapkan bahwa tradisi ini sudah berlangsung selama 320 tahun dan akan terus dijaga sebagai bagian dari identitas desa.
“Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, kami rutin melaksanakan Panjang Jimat sebagai peringatan Maulid Nabi. Ini adalah tradisi leluhur yang terus kami rawat agar tidak hilang ditelan zaman,” ucapnya. Jumat (5/9/2025)


Sementara itu, Asda I Bidang Kesra Kabupaten Kuningan, H. Toni Kusumanto, menekankan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat kebersamaan.
“Kita harus mencintai Kuningan, mencintai desa, dan mencintai kebersamaan. Mari kita bangun gotong royong agar tercipta kehidupan yang aman, tenteram, dan sejahtera. Visi Kuningan Melesat akan tercapai jika kita bersatu, berdaya, lestari, dan tetap menjaga nilai-nilai agamis,” ujarnya.

Tradisi Panjang Jimat di Desa Pamulihan bukan hanya bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW, tetapi juga bukti nyata bahwa budaya lokal dan nilai-nilai religius bisa berjalan beriringan, menjadi perekat sosial di tengah masyarakat.

/Moris

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl