masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) bersama Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) kembali menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat Desa Cimahi, Kabupaten Kuningan. Acara berlangsung di Aula Balai Desa Cimahi pada Kamis (18/9/2025), dengan dihadiri Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, S.H., M.Kn., Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Chartam Sulaiman, S.T., Pj. Sekda Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Kepala Desa Cimahi Supriatna, S.Pd., M.Pd., serta jajaran BP Taskin dan GSN.
Bantuan yang diberikan mencakup 100 matras dan selimut, 33 paket seragam sekolah untuk anak yatim piatu tingkat SD dan SMP, paket sembako, serta perbaikan dua unit rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuti Andriani menyampaikan apresiasi atas langkah nyata BP Taskin dan GSN yang dinilai konsisten mendukung masyarakat. “Bantuan ini bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga harapan bagi warga yang selama ini hidup dengan keterbatasan. Kami berharap program ini dapat terintegrasi dengan agenda nasional, terutama terkait penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah,” ucapnya.
Ketua Yayasan GSN, Evelyn, menjelaskan bahwa pihaknya hanya berperan sebagai fasilitator dari berbagai donatur, sementara data penerima mengacu pada pemerintah daerah. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu di Cimahi,” katanya.
Pj. Sekda Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, menambahkan bahwa keberlanjutan program bantuan sangat penting agar selaras dengan prioritas pembangunan daerah. “Kami mengapresiasi sinergi BP Taskin dan GSN yang nyata mendukung upaya Pemkab Kuningan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bantuan ini bukan sekadar materi, melainkan wujud kepedulian bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemkab Kuningan dalam memfasilitasi kerja sama ke depan. “Program bantuan ini harus berkelanjutan. Termasuk mendukung pendirian SMK Pertanian di Cimahi yang membutuhkan tenaga pendidik sebagai salah satu prioritas,” pungkasnya.
/Moris
