masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan dalam beberapa hari terakhir memicu terjadinya tanah longsor di sejumlah titik pada Selasa, 11 November 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan segera melakukan langkah cepat dengan mengaktifkan Rencana Operasi (Renops) Bencana Alam sebagai bentuk kesiapsiagaan.
Beberapa wilayah terdampak longsor meliputi Desa Cijemit dan Rambatan (Kecamatan Ciniru), Pasiragung dan Citapen (Kecamatan Hantara), Cibinuang (Kecamatan Kuningan), Purwasari dan Kadatuan (Kecamatan Garawangi), serta Bayuning (Kecamatan Kadugede).
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, melalui laporan resmi kepada Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.E., M.M., dan Sekda Uu Kusmana, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan langsung dan koordinasi lintas sektor.
“Tim BPBD Kuningan sejak pagi pukul 07.30 WIB telah turun ke lapangan untuk melakukan assessment di lokasi terdampak dan menyalurkan logistik darurat (dorlog) bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.
BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir, terutama di wilayah perbukitan dan lereng dengan intensitas hujan tinggi.
“Musim hujan membawa risiko bencana hidrometeorologi. Mari bersama menjaga kewaspadaan dan melapor segera jika terjadi tanda-tanda longsor,” pesan BPBD melalui akun resminya.
/Moris

