masukkan script iklan disini
Workshop tersebut menghadirkan Direktur TV dan Radio Kementerian Ekraf RI, Pupung Thoriq Fadillah, SE, bersama tenaga ahli dari Voice Institute Indonesia (VII), Bimo Kusumo Yudo, sebagai narasumber utama. Para peserta mendapatkan pelatihan mendalam mengenai teknik voice over profesional yang kini semakin dibutuhkan di berbagai platform media digital dan penyiaran.
Kabid Ekraf dan UEM Dinas DKPP Kuningan, Dading Fajaruddin, menyampaikan bahwa subsektor radio dan televisi memiliki peran strategis dalam perkembangan ekonomi kreatif daerah.
"Radio dan TV menjadi sektor yang mampu mempromosikan pariwisata, budaya, serta potensi Kabupaten Kuningan. Selain itu, juga membuka peluang kerja baru," ujarnya.
Dading menambahkan bahwa pelatihan voice over yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini memberi pengalaman berharga bagi para pelaku industri kreatif setempat. Program tersebut dinilai sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang penyiaran dan pertelevisian.
Pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan terus menunjukkan tren positif. Hal ini tercermin dari berbagai prestasi putra daerah serta meningkatnya Indeks Kabupaten Kreatif. Meski masih menghadapi berbagai keterbatasan, pemerintah daerah terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem kreatif yang lebih solid.
Dading menegaskan bahwa kemampuan voice over kini menjadi kompetensi penting, tidak hanya untuk radio dan televisi, tetapi juga untuk kebutuhan konten digital seperti media sosial, film, animasi, gim, hingga layanan komersial lainnya.
Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan apresiasi kepada Kementerian Ekraf RI dan seluruh pihak yang telah mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Kuningan Melesat.
Harapannya, kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan untuk mendorong kreativitas, profesionalisme, serta daya saing pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan.
/Moris

