masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Usai kegiatan Penutupan Bulan Dana PMI Kabupaten Kuningan Tahun 2025 di Aula Bank BJB Kuningan, Rabu (5/11/2025), Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan sekaligus Ketua Panitia Bulan Dana PMI, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyampaikan refleksi dan apresiasinya terhadap capaian gerakan kemanusiaan yang berhasil menghimpun dana masyarakat hingga Rp703.887.000 atau 88 persen dari target Rp800 juta.
Dr. Wahyu menyebut capaian tersebut sebagai indikasi positif meningkatnya kesadaran sosial masyarakat Kuningan, bahkan mencatat peningkatan sekitar 40 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai kurang lebih Rp500 jutaan.
“Angka ini bukan sekadar statistik. Tetapi ini adalah cerminan dari hati nurani kolektif masyarakat Kuningan yang terus hidup. Di tengah tekanan ekonomi dan dinamika sosial, ternyata kepedulian dan semangat gotong royong tidak surut, malah semakin mengakar dengan kuat,” ujar Wahyu.
Menurutnya, tren positif tersebut menunjukkan bahwa gerakan kemanusiaan di Kabupaten Kuningan semakin bertransformasi menjadi gerakan sosial yang partisipatif dan berkelanjutan, bukan lagi sekadar kegiatan seremonial tahunan.
“Masyarakat Kuningan mulai melihat kemanusiaan sebagai investasi sosial jangka panjang. Saat kita membantu orang lain, sesungguhnya kita sedang membangun fondasi kepedulian untuk generasi berikutnya,” tuturnya.
Lebih jauh, Wahyu menjelaskan bahwa dana yang terkumpul tahun ini akan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program kemanusiaan PMI Kabupaten Kuningan, mulai dari penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan donor darah, hingga pembinaan generasi muda melalui KSR dan PMR di sekolah-sekolah.
“Sepanjang tahun 2025, PMI Kuningan telah menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di delapan desa dan korban rumah ambruk di tujuh lokasi. Di bidang pelayanan darah, hingga September 2025 kita sudah mengumpulkan 14.788 labu darah, dengan kebutuhan masyarakat sebanyak 14.436 labu, artinya kebutuhan darah masyarakat Kuningan dapat terpenuhi secara optimal,” ungkap Wahyu.
Sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 PMI, pihaknya juga menggelar sejumlah kegiatan sosial seperti pemberian penghargaan kepada pembina PMR berprestasi, pembagian 50 paket sembako, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi 100 warga dan pelajar di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum.
Tak lupa, Wahyu menyampaikan penghargaan kepada seluruh camat, perangkat daerah, lembaga pendidikan, hingga relawan PMI yang menjadi motor utama keberhasilan kegiatan Bulan Dana PMI 2025.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berkontribusi. Dari ASN, pelajar, hingga masyarakat umum semuanya telah menunjukkan bahwa kemanusiaan masih menjadi napas bersama di Kuningan,” ucapnya.
Wahyu juga menegaskan bahwa keberhasilan penggalangan dana tahun ini bukan akhir, melainkan awal dari semangat baru untuk memperkuat sinergi lintas sektor.
“Kita ingin menjadikan PMI bukan sekadar lembaga bantuan, tapi rumah bagi kepedulian. Tempat di mana setiap orang bisa berbuat sesuatu untuk sesama,” katanya dengan tegas.
Pemerintah Kabupaten Kuningan, lanjutnya, di bawah kepemimpinan Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. dan Wakil Bupati Tuti Andriani, S.H., M.Kn., akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program kemanusiaan di daerah.
“Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati selalu mengingatkan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini adalah bagian dari pembangunan karakter dan moral masyarakat. Pemerintah akan terus hadir dan mendukung PMI,” tambahnya.
Menutup keterangannya, Wahyu berharap agar semangat kebersamaan yang terbangun dalam Bulan Dana PMI 2025 dapat menjadi fondasi yang kuat untuk pelaksanaan tahun berikutnya.
“Kita akan terus berbenah, memperluas jejaring, memperkuat sistem, dan mengoptimalkan transparansi. Semoga tahun depan partisipasi semakin meningkat, terutama dari sektor swasta dan komunitas masyarakat. Karena sejatinya, kemanusiaan adalah tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.
/Moris
