Iklan

Disdikbud Kuningan Dorong Program Sekolahku Keren untuk Pendidikan Berkelanjutan di Luar 100 Hari Kerja Bupati

Rabu, 07 Mei 2025, Mei 07, 2025 WIB Last Updated 2025-05-07T15:29:54Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



KUNINGAN, CIREMAIPOS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan terus mendorong pelaksanaan program Pendidikan "Sekolahku Keren" sebagai bagian dari dukungan terhadap program 100 Hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.

Program ini telah berjalan di berbagai satuan pendidikan dan dirancang untuk dilanjutkan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pembenahan dunia pendidikan.

Kepala Disdikbud Kuningan, U. Kusmana, menegaskan bahwa program-program ini bukan sekedar kegiatan jangka pendek, tetapi menjadi bagian dari strategi jangka panjang yang akan terus dipantau dan dikembangkan.

“Semua kegiatan ini tidak berhenti dalam seratus hari saja, tapi kami pastikan berkelanjutan, diawasi, dan dievaluasi secara rutin,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (07/05/2025).

Program pertama yang tengah dijalankan adalah rehabilitasi ruang kelas pada jenjang TK, SD, dan SMP. Hampir seluruh sekolah yang menjadi sasaran telah selesai direhabilitasi, meskipun masih ada satu yang dalam proses finalisasi karena terkait bantuan hibah dan dikerjakan secara swakelola masyarakat.

Program lainnya, yang kedua yaitu bertajuk Pagiku Cerahku, menanamkan kebiasaan positif seperti datang lebih pagi dan menyambut siswa dengan semangat. Kebiasaan ini mulai mengubah pola perilaku guru ke arah yang lebih disiplin dan inspiratif.

Kemudian yang ketiga ada Rumah Guru, yang menjadi ruang pembinaan karakter dan kompetensi guru. Program ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya persoalan personal yang berdampak pada kualitas pengajaran, sehingga diperlukan pendekatan pembinaan secara emosional dan spiritual.

Selanjutnya yang keempat, English Day telah berjalan di sejumlah sekolah dan mendorong guru serta siswa untuk menggunakan bahasa Inggris dalam aktivitas pembelajaran satu hari setiap pekan. Tujuannya adalah membentuk generasi yang mampu bersaing secara global tanpa melupakan jati diri budaya lokal.

Program terakhir yang kelima yaitu Muatan Lokal Gunung Ciremai, yang akan diterapkan sebagai pelajaran wajib di sekolah dasar dan menengah pertama mulai tahun ajaran mendatang. Materi ajarnya telah disiapkan dan sejumlah sekolah telah ditunjuk untuk menjadi percontohan.

Sebagai bentuk pengawasan dan akuntabilitas, Kepala Disdikbud Kuningan akan mengundang para penanggung jawab (PIC) masing-masing program beberapa hari sebelum masa seratus hari kerja berakhir, untuk menyampaikan perkembangan dan hasil yang telah dicapai.

“Sebelum akhir Mei, saya akan memanggil para PIC untuk memaparkan capaian program yang mereka jalankan. Ini penting untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar U. Kusmana.

Dengan pendekatan yang menyeluruh, program Pendidikan Sekolahku Keren diharapkan dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan Kabupaten Kuningan, tidak hanya pada aspek fisik tetapi juga pada karakter, budaya, dan kualitas sumber daya manusianya. (AS)

Komentar

Tampilkan

Terkini