KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggairahkan ekonomi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Abadi Desa Cijaga Mulya, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, mengembangkan unit usaha produktif di sektor pertanian dan peternakan. Fokus utama program ini adalah budidaya ikan lele jumbo dan penanaman pisang, dengan memanfaatkan lahan milik warga melalui sistem sewa.
Kepala Desa Cijaga Mulya, Eka Sukaswara, menjelaskan bahwa pengembangan peternakan lele telah dimulai dengan Rencana membangun 40 kolam terpal di beberapa titik desa. Proyek ini dibiayai dari Dana Desa (DD) sebesar Rp171 juta, atau sekitar 20 persen dari total alokasi anggaran tahun 2025.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat desa. Dana Desa kami manfaatkan seoptimal mungkin agar benar-benar memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Eka Sukaswara saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/6/2025).
Usaha ini dikelola oleh BUMDes Jaya Abadi, yang bertindak sebagai pengelola utama seluruh kegiatan pertanian dan peternakan. Lahan milik warga disewa secara tahunan, sehingga memberikan nilai manfaat ganda, baik bagi pemilik lahan maupun desa secara keseluruhan.
Selain lele jumbo, komoditas pisang juga menjadi sektor unggulan yang dikembangkan. Pisang dipilih karena memiliki pasar yang luas dan cocok dengan kondisi lahan serta iklim setempat.
“Kami ingin memanfaatkan potensi lokal dengan pendekatan berkelanjutan. Selain menambah penghasilan desa, masyarakat juga bisa turut serta dalam proses produksi, distribusi hingga pemasaran,” tambah Eka.
Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya Pasal 87 yang menyebutkan bahwa BUMDes dibentuk sebagai lembaga usaha desa yang mengelola potensi lokal untuk sebesar-besarnya kesejahteraan warga.
Dengan langkah nyata ini, Desa Cijaga Mulya menunjukkan komitmen dalam membangun ekonomi desa yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan./Moris