masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM, - Pemerintah Kabupaten Kuningan memastikan gelaran Bupati Cup 2025 siap digelar mulai 1 Agustus 2025. Sebanyak 32 kecamatan akan bertanding dalam turnamen sepak bola tahunan yang digelar untuk membangkitkan kejayaan sepak bola Kuningan sekaligus menjaring bibit atlet muda berbakat.
Turnamen ini menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Kuningan ke-527 dan terselenggara berkat kerja sama Pemkab Kuningan dengan sponsor utama PT. Pesona Linggarjati Kuningan.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, menegaskan turnamen ini tidak sekadar soal kompetisi, tetapi juga strategi membangun karakter generasi muda yang sportif, tangguh, dan cinta daerah.
“Ini bukan hanya soal pertandingan, tapi juga membangun generasi yang sportif, bermental juara, dan punya kebanggaan terhadap Kuningan,” kata Bupati Dian dalam rapat persiapan bersama camat dan Kapolsek, Selasa (8/7/2025) di Ruang Rapat Linggajati.
Bupati Dian berharap melalui turnamen ini, PESIK Kuningan bisa kembali membangun skuad yang solid hingga mampu menembus Liga 3 atau bahkan Liga 2. Untuk itu, legenda sepak bola nasional Ismed Sofyan dan Rachmat Affandi yang kini menjadi Direktur Teknik PESIK akan memantau langsung talenta muda yang tampil.
Dukungan penuh juga datang dari sponsor utama, PT. Pesona Linggarjati Kuningan. Direktur Pebry Andriansyah menegaskan komitmen perusahaan mendukung persepakbolaan Kuningan. “Kami yakin Bupati Cup akan melahirkan pemain-pemain potensial PESIK yang kelak bisa bersaing di Liga Nusantara, Liga 2, bahkan sekelas Persib Bandung,” kata Pebry yang juga menjabat Direktur PESIK Kuningan.
Ketua Panitia Bupati Cup 2025, Asep Ismanto, menjelaskan turnamen akan memakai sistem gugur dengan 8 zona penyisihan. Masing-masing zona diikuti empat kecamatan dengan venue di lapangan-lapangan desa:
Zona I: Lapangan Desa Selajambe (Kec. Cilebak, Subang, Selajambe, Darma)
Zona II: Lapangan Cipari Kec. Cigugur (Kec. Kadugede, Nusaherang, Kuningan, Cigugur)
Zona III: Lapangan Kramatwangi (Kec. Garawangi, Ciniru, Hantara, Sindangagung)
Zona IV: Lapangan Cikaso (Kec. Kramatmulya, Jalaksana, Japara, Cigandamekar)
Zona V: Lapangan Cilimus (Kec. Cilimus, Pancalang, Mandirancan, Pasawahan)
Zona VI: Lapangan Karyawisesa (Kec. Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis)
Zona VII: Lapangan Ibrahim Aji (Kec. Luragung, Cibeureum, Cimahi, Cibingbin)
Zona VIII: Lapangan Maleber (Kec. Maleber, Lebakwangi, Ciwaru, Karangkancana)
Penyisihan zona akan dimainkan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai 1 hingga 8 Agustus, kemudian dilanjutkan babak 16 besar pada 9, 10, 15, dan 16 Agustus. Babak Perempat Final digelar 23–24 Agustus, Semifinal pada 27 Agustus, dan puncaknya Final pada 1 September 2025 di Stadion Mashud Wisnusaputra, kebanggaan warga Kuningan.
Setiap kecamatan wajib menurunkan tim dengan 22 pemain, terdiri dari 19 pemain muda kelahiran 2005 ke atas dan maksimal 3 pemain senior (maksimal usia 30 tahun). “Kami tetap beri ruang untuk pemain senior agar bisa menularkan pengalaman di lapangan,” kata Asep.
Lewat turnamen ini, Kuningan berharap bisa melahirkan talenta sepak bola lokal yang mampu mengharumkan nama daerah di pentas nasional.
/Moris