masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan menggelar Milangkala ke-240 dengan penuh kekhidmatan melalui tradisi Babarit yang dipusatkan di alun-alun desa, Jumat (5/9/2025). Mengusung tema “Ngahiji Dina Rasa, Merajut Syukur dan Kebersamaan”, perayaan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi perjalanan sejarah desa.
Rangkaian acara diawali dengan doa bersama, ziarah ke makam leluhur, serta tabligh akbar. Suasana semakin bermakna ketika peringatan milangkala dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Puncak acara ditandai dengan arak-arakan hasil bumi dari setiap dusun, sebagai simbol rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki dan keberkahan dari Allah SWT.
Kepala Desa Manis Kidul, M. Sadiman, menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang menjaga tradisi. “Milangkala ini bisa berjalan dengan semangat gotong royong. Saya ucapkan terima kasih kepada para tokoh ulama, pemuda, karang taruna, serta masyarakat yang terus menjaga kebersamaan,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, SH.MKn, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, SE, Asda I Toni Kusumanto, perwakilan TNI–Polri, Camat Jalaksana, jajaran MUI, BPD, LPM, karang taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kuningan menegaskan pentingnya melestarikan tradisi sebagai identitas budaya. “Tradisi ini bukan hanya ritual, melainkan wujud rasa syukur, kebersamaan, sekaligus aset budaya desa yang harus dijaga lintas generasi,” ungkap Tuti Andriani.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada dalam menjaga keluarga, terutama generasi muda, sekaligus memperkuat persatuan demi keberkahan Kabupaten Kuningan.
Peringatan Milangkala ke-240 Desa Manis Kidul menjadi momentum bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai pijakan menatap masa depan dengan penuh doa, harapan, dan kebersamaan. Pungkasnya
/Moris