masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Keputusan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk menindak tegas para oknum penyedia Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat sambutan positif dari masyarakat dan netizen. Melalui unggahan di akun TikTok pribadinya, KDM menyoroti maraknya kasus dugaan keracunan makanan dalam pelaksanaan program nasional tersebut di berbagai daerah.
Program MBG yang sejatinya merupakan inisiatif baik dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki gizi dan mendukung pendidikan anak bangsa, kini tengah menjadi sorotan publik setelah muncul berbagai laporan siswa yang mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi paket makanan gratis. Fenomena ini bahkan menjadi tren nasional di media sosial, dengan beragam pandangan dan kritik yang muncul dari berbagai pihak.
Dalam pernyataannya, Kang Dedi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menindak tegas penyedia makanan yang tidak mematuhi prosedur keamanan pangan dan higienitas. “Kalau ada penyedia yang lalai dan tidak sesuai standar, akan kami tutup dan proses secara pidana,” tegas KDM dalam video tersebut.
Sebagai langkah alternatif, KDM juga mengusulkan agar anggaran MBG dapat dialihkan langsung kepada orang tua siswa sebesar Rp15.000 per anak setiap hari. Menurutnya, langkah ini lebih efisien sekaligus memastikan anak-anak mendapat asupan yang layak dari rumah.
Usulan tersebut disambut positif oleh banyak netizen, yang menilai pendekatan itu lebih realistis serta dapat mengurangi potensi penyimpangan dalam penyaluran program.
Dengan sikap tegas dan solusi yang ditawarkan, Kang Dedi berharap program nasional MBG dapat kembali ke tujuan semula: meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, bukan menimbulkan kekhawatiran baru di tengah masyarakat.
/Do2