masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Suasana di SMA Negeri 1 Luragung mendadak mencekam pada Jumat (3/10/2025), setelah puluhan siswa mengalami gejala mual, muntah, hingga lemas usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejumlah siswa bahkan harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Luragung.
Kepala Sekolah SMAN 1 Luragung, Drs. H. Suleha, M.M.Pd, ketika dikonfirmasi hanya memberikan keterangan singkat.
“Iya, tadi ada gejala dan sedang ditangani,” ujarnya tanpa merinci lebih jauh.
Sementara itu, salah satu anggota Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Lebakwangi yang berada di lokasi menuturkan bahwa pihaknya turut membantu proses evakuasi siswa bersama tenaga medis dari Puskesmas Luragung.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah maupun instansi terkait belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai jumlah siswa yang terdampak maupun penyebab pasti dugaan keracunan tersebut. Tim medis setempat masih terus memantau kondisi siswa sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi sorotan publik, mengingat program MBG merupakan Program Strategis Nasional yang menyasar siswa sekolah menengah di seluruh Indonesia. Beberapa orang tua siswa mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pola distribusi MBG.
Sejumlah wali murid menilai sistem penyediaan makanan MBG kurang efisien dan berisiko terhadap higienitas. Mereka menilai usulan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) layak dipertimbangkan, yakni mengalihkan program MBG dalam bentuk bantuan uang tunai langsung kepada orang tua siswa. Menurut mereka, skema tersebut dinilai lebih hemat, tepat guna, serta menjamin kebersihan makanan yang dikonsumsi anak-anak.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, sementara seluruh pihak diminta tetap tenang sambil menunggu hasil investigasi resmi dari pemerintah daerah maupun instansi kesehatan terkait.
/Do2