masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyerukan pentingnya menjaga kesehatan mata sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi masa depan yang lebih cerah. Seruan tersebut disampaikan saat mewakili Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dalam kegiatan “World Sight Day Fun Run 2025” yang digelar di Lapangan Parkir Kuningan Eye Center, Minggu (12/10/2025).
Dalam sambutannya, Wahyu menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap kegiatan yang diinisiasi Kuningan Eye Center tersebut. Ia menegaskan bahwa momentum World Sight Day bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan ajakan moral bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap anugerah penglihatan.
“Kesehatan mata merupakan karunia yang sering kali kita abaikan. Padahal, menjaga penglihatan berarti menjaga kualitas hidup dan produktivitas kita. Melalui kegiatan ini, kita diingatkan kembali betapa pentingnya pencegahan kebutaan dan pemeriksaan mata secara rutin,” ujar Wahyu.
Wahyu mengungkapkan, berdasarkan data tahun 2014, prevalensi kebutaan di Jawa Barat mencapai sekitar 2,8 persen dari total penduduk, dengan 72 persen di antaranya disebabkan oleh katarak. Secara nasional, sekitar 35 juta orang mengalami gangguan penglihatan, dan 3,7 juta di antaranya menderita kebutaan, termasuk akibat kelainan kornea.
“Angka tersebut menjadi alarm bagi kita semua. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan partisipasi aktif masyarakat, tenaga kesehatan, dan semua pihak untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan mata,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan rasa bangga atas tingginya kesadaran sosial masyarakat Kabupaten Kuningan dalam hal donor kornea. Kuningan kini dikenal sebagai daerah dengan jumlah calon donor kornea terbesar di Indonesia, yaitu lebih dari 3.200 orang.
“Ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga amanah moral. Kesadaran masyarakat Kuningan untuk menjadi donor kornea menunjukkan tingginya nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang telah mengakar di daerah ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan Fun Run, Pemerintah Kabupaten Kuningan ingin menumbuhkan semangat hidup sehat sekaligus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kesehatan mata.
“Olahraga menjadi media yang menyenangkan untuk mengedukasi masyarakat. Dengan berlari bersama, kita bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperkuat pesan bahwa menjaga mata adalah tanggung jawab bersama,” lanjutnya.
Ia menambahkan, Pemkab Kuningan akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, mulai dari lembaga kesehatan, organisasi profesi, hingga komunitas masyarakat, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk kesehatan mata.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi yang sehat, produktif, dan memiliki visi yang terang baik dalam arti penglihatan maupun masa depan,” tutupnya.
Dalam penutupnya, Wahyu mengajak seluruh peserta untuk menjadikan peringatan World Sight Day sebagai momentum memperkuat kepedulian terhadap kesehatan mata.
“Setiap langkah yang kita ambil hari ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga investasi berharga untuk kehidupan yang lebih sehat dan masa depan yang lebih terang,” pungkasnya.
/Moris
