Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Wahyu Hidayah: Keamanan Pangan Jadi Kunci Keberhasilan Program MBG Kuningan

Redaksi
Senin, 13 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-13T02:40:18Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,-
Pemerintah Kabupaten Kuningan terus menggaungkan komitmennya untuk meningkatkan mutu dan keamanan pangan bagi anak-anak penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Semangat tersebut tampak dalam kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Olahan Siap Saji bagi Penjamah Pangan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar di Aula Hotel Purnama Mulia, Cigugur, Minggu (12/10/2025).

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Kuningan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Sebanyak 225 penjamah pangan dari sembilan yayasan pengelola SPPG ambil bagian, antara lain Yayasan Arkina Raya Jaya (Cidahu, Luragung Landeuh, Subang, Cigedang, Cieurih 2, Selajambe, Kuningan), serta Yayasan Amanah Harapan Rakyat (Awirarangan dan Cigugur).

Selama pelatihan, para peserta memperoleh pembekalan terkait prinsip higienitas, standar sanitasi dapur, serta tata cara pengolahan pangan siap saji yang aman dan memenuhi standar kesehatan.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan sekaligus Ketua Satgas MBG, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., hadir memberikan arahan dan motivasi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada ketersediaan bahan pangan bergizi, tetapi juga pada jaminan keamanan dan kebersihan dalam setiap proses pengolahan.

“Kualitas gizi harus berjalan seiring dengan keamanan pangan. Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya tentang memberi makan, tapi memastikan setiap porsi yang disajikan benar-benar aman dan layak untuk anak-anak kita,” ujarnya.

Wahyu menilai, pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah bersama tenaga kesehatan dan pengelola lapangan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap program MBG. Ia menegaskan bahwa pengolahan makanan yang higienis adalah wujud kasih sayang dan tanggung jawab moral terhadap generasi penerus bangsa.

“Setiap orang yang bekerja di dapur SPPG sejatinya memiliki peran penting dalam membangun masa depan. Dari makanan yang sehat dan aman, akan lahir anak-anak yang kuat, cerdas, dan siap menatap masa depan,” tambahnya.

Pj. Sekda juga mengapresiasi sinergi antara Dinas Kesehatan dan HAKLI yang aktif memperkuat kapasitas penjamah pangan. Ia menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberlanjutan program MBG.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang baik ini. Sinergi seperti inilah yang akan menjaga keberlanjutan program MBG di Kuningan,” tuturnya.

Selain fokus pada kualitas layanan, Wahyu menyoroti peran strategis SPPG dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah. Ia menyebutkan, lebih dari 4.000 warga kini terlibat dalam kegiatan SPPG, yang tidak hanya memperkuat ketahanan gizi anak-anak tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Menutup arahannya, Dr. Wahyu mengajak seluruh peserta pelatihan untuk memperkuat profesionalisme, disiplin, dan integritas dalam menjalankan tugas.

“Mari kita jaga kepercayaan masyarakat dengan kerja tulus dan sungguh-sungguh. Kuningan harus dikenal bukan hanya karena programnya, tapi karena kualitas pelaksanaannya. Anak-anak kita berhak mendapat makanan bergizi, aman, dan disiapkan dengan niat baik,” pungkasnya.

/Moris
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl