Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Pakar Kesehatan Apresiasi SPPG Polri: Dapur Ideal Penggerak Program Gizi Nasional

Redaksi
Selasa, 21 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-21T09:14:59Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

JAKARTA - CIREMAIPOS.COM,-
Pakar kesehatan masyarakat Tjandra Yoga Aditama memberikan apresiasi tinggi terhadap penerapan standar pelayanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri yang berlokasi di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurutnya, fasilitas yang dikelola Satgas Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Polri itu telah menjalankan prosedur operasional standar (SOP) secara rinci dan konsisten.

Penilaian tersebut disampaikan Tjandra usai melakukan kunjungan langsung ke SPPG Polri, didampingi Wakasatgas MBG Polri Irjen Pol Nurwono Danang dan Kepala SPPG Pejaten Iqbal Salim. Selama dua jam, ia meninjau seluruh proses mulai dari pengolahan bahan, pengemasan, hingga distribusi makanan bergizi ke masyarakat.

“SOP di SPPG ini sangat rinci dan pelaksanaannya pun konsisten. Ini bisa dikatakan sebagai model dapur ideal untuk produksi makanan bergizi,” ujar Tjandra seusai peninjauan, Selasa (21/10/2025).

Menurut Tjandra, SPPG Polri layak dijadikan contoh nasional dalam penyelenggaraan program gizi. Ia menilai, penerapan best practice di Pejaten dapat menjadi acuan bagi daerah lain dalam membangun layanan gizi yang aman, higienis, dan berkelanjutan.

“Saya menyarankan agar praktik terbaik di SPPG Polri ini bisa diperluas ke wilayah lain. Tempat ini sangat layak dijadikan pusat pembelajaran bagi pengelola program gizi di daerah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Tjandra juga menyoroti penerapan keamanan pangan (food safety) yang diterapkan SPPG Polri. Sebelum dikirim ke masyarakat, setiap menu MBG wajib melalui empat tahap uji laboratorium terhadap kandungan zat berbahaya seperti arsen, formalin, nitrit, dan sianida.

“Ini sangat ideal. Semua makanan diuji terlebih dahulu, sehingga yang sampai ke masyarakat benar-benar aman dan terkontrol,” tegasnya.

Selain mengapresiasi capaian sejak program berjalan pada Maret 2025, Tjandra juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan keberlanjutan program. Ia menyarankan agar SPPG Polri melibatkan ahli sanitarian untuk memantau sanitasi dan kebersihan dapur secara rutin.

“Pelaksanaannya sudah sangat baik, tapi akan lebih sempurna jika ada ahli sanitarian yang secara berkala memonitor kebersihan dapur,” tambahnya.

Di akhir kunjungannya, Tjandra menilai keberhasilan SPPG Polri di Jakarta perlu direplikasi ke wilayah terpencil dengan penyesuaian pada kondisi geografis dan sumber daya setempat.

“Kita ingin semua anak Indonesia, di mana pun berada, memperoleh pelayanan gizi yang sama. Polri telah menunjukkan bahwa standar tinggi bisa diterapkan secara nyata,” pungkasnya.

(Sumber Humas Polri)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl