masukkan script iklan disini
KUNINGAN - CIREMAIPOS.COM,- Anggota DPR RI H. Rokhmat Ardiyan menyerap langsung aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses yang digelar di Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini turut dihadiri Camat Luragung Ade Wibawa, Anggota DPRD Kuningan H.
Eman Suherman, Kepala Desa Luragung Tonggoh Emnar Maeso Jenar, serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat.
Kepala Desa Emnar Maeso Jenar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran legislator asal Kuningan itu. Menurutnya, kehadiran H. Rokhmat Ardiyan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat desa.
“Walaupun cuaca panas, antusias masyarakat luar biasa. Kami bersyukur karena warga kurang mampu bisa merasakan manfaat program pengobatan gratis, bukan sekadar janji,” ujar Emnar.
Ia juga memaparkan kondisi desa yang masih menghadapi tantangan, terutama pada sektor pertanian dan pengelolaan sampah. Keterbatasan air saat musim kemarau membuat petani hanya bisa melakukan dua kali masa tanam dalam satu tahun. Selain itu, masalah sampah juga menjadi persoalan serius yang tengah dicari solusinya.
Sebagai upaya inovatif, Emnar menjelaskan bahwa sampah bambu yang sebelumnya tidak terpakai kini diolah menjadi produk bernilai guna dan ekonomis. Desa ini pun pernah meraih juara kedua dalam ajang Desa Anti Korupsi Sri Baduga tingkat Kabupaten Kuningan.
Dalam kesempatan tersebut, H. Rokhmat Ardiyan menegaskan pentingnya langkah strategis dalam mengatasi persoalan sampah melalui pendekatan green energy. Ia juga berencana mendorong bantuan alat pengangkut sampah seperti bentor untuk memperkuat pengelolaan lingkungan di desa.
“Masalah sampah ini bukan hanya di Luragung Tonggoh, tapi juga isu nasional. Karena itu, kita harus hadapi bersama dengan solusi konkret,” ujar Kapoksi Komisi XII DPR RI.
Selain persoalan lingkungan, Rokhmat juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan melalui program Sekolah Rakyat di wilayah pedesaan. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada anak-anak Kuningan yang tertinggal dalam pendidikan.
“Amanat Pak Prabowo jelas: tidak boleh ada lagi anak-anak yang buta huruf atau putus sekolah. Minimal mereka harus lulus SMA. Sekolah rakyat hadir untuk menjangkau semua wilayah,” tegas suami Hj Dian Marina Puspita.
Rokhmat juga menyinggung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masih menghadapi sejumlah kendala teknis di lapangan. Menurutnya, program tersebut merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk memastikan kesejahteraan rakyat sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945.
Di bidang ekonomi, Rokhmat menekankan pentingnya menguatkan kemandirian desa melalui gerakan Koperasi Merah Putih. Program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi rakyat, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Koperasi ini untuk menumbuhkan ekonomi rakyat. Kalau desa kuat, negara akan kuat. Harga gabah harus terus naik, dan masalah pupuk tidak boleh lagi menjadi persoalan klasik,” ujarnya.
Menutup kegiatan, H. Rokhmat Ardiyan menyampaikan apresiasi terhadap berbagai capaian Desa Luragung Tonggoh, mulai dari prestasi pengelolaan aset hingga tata kelola dana desa yang dinilai baik.
“Saya berterima kasih kepada Pak Kuwu. Dengan keterbatasan alam, Desa Luragung Tonggoh sudah banyak menarik investasi dan mencatat prestasi membanggakan. Teruslah berpikir kritis, dan jangan pernah takut berbuat benar,” pungkasnya.
/Moris


